Review Film Indonesia | “Dilan 1990 (2018)” Ruang Interaksi Itu Begitu Hangat
Dilan sebagai sebuah film adalah keramahan.
Di installment 1990-nya ini, kita disuguhi pengisahan yang sederhana, tidak neko-neko, tapi tetap efektif sekaligus hangat berkat chemistry lumer kedua penggawa utama: Iqbaal dan Vanesha sebagai Dilan dan Milea.
Film ini diceritakan dari sudut pandang Milea dewasa. Sendiri di kamar apartemennya, dia mulai menuliskan kembali kenangan di masa lalu. Masa ketika dia pertama kali berjumpa degan seorang bocah SMA tengil, pentolan geng sekolah, tapi juga sosok nan puitis bernama Dilan. Agresivitas dan kepercayaan diri seorang Dilan untuk mengejar cinta Milea menjadi pasak utama narasinya. Dengan formula pendekatan yang seolah sudah terukur dengan begitu masak (lengkap dengan manajemen risikonya), interaksi keduanya sepanjang durasi berjalan menyenan...