Nama Greta Gerwig berada di bawah spotlight jalur mainstream yang terang benderang dua tahun belakangan.
Penyebabnya karena ia didapuk sebagai sutradara sekaligus penulis naskah untuk film terbaru Barbie (2023) yang tanggal rilisnya tinggal menghitung hari.
Greta Gerwig sendiri adalah seorang aktris dan sutradara yang sebelumnya lebih dikenal karena kontribusinya dalam perfilman indie. Dia telah menonjol dengan karya-karya yang hampir selalu mendapat pujian kritikus.
Dengan bakatnya yang unik dan visi yang kreatif, Gerwig telah menjadi salah satu sosok yang paling menarik dalam industri perfilman modern. Melalui artikel ini, kita akan menjelajahi filmografi Gerwig agar kamu tidak kaget waktu nonton Barbie nanti.
Lady Bird (2017)
Lady Bird adalah film yang ditulis dan disutradarai oleh Greta Gerwig. Film ini mengisahkan kisah seorang remaja bernama Christine “Lady Bird” McPherson, yang diperankan oleh Saoirse Ronan, saat ia menjalani perjalanan hidupnya di masa muda di Sacramento, California.
Film ini mendapat pujian luas dari kritikus dan menerima banyak penghargaan, termasuk nominasi untuk Academy Award dalam lima kategori, termasuk Sutradara Terbaik untuk Gerwig.
Kualitas akting yang kuat, naskah yang tajam, dan pengarahan yang cerdas menjadikan Lady Bird sebuah karya yang layak puji.
Tidak hanya mendapat pujian kritikus, Lady Bird juga sukses secara finansial. Dengan anggaran yang relatif kecil, film ini mampu meraih pendapatan yang signifikan di box office.
Kesuksesan film ini dapat diatribusikan pada cerita yang kuat, karakter yang mendalam, dan pemahaman yang kuat tentang dinamika hubungan keluarga dan perjalanan menuju kedewasaan. Penonton merespon dengan positif karena cerita yang relatable dengan pengalaman dan emosi mereka sendiri.
Frances Ha (2012)
Frances Ha adalah film komedi-drama yang disutradarai oleh Noah Baumbach dengan skenario yang ditulis oleh Baumbach dan Greta Gerwig. Gerwig juga berperan sebagai pemeran utama dalam film ini.
Film ini mengisahkan tentang seorang wanita muda, Frances (diperankan oleh Gerwig), yang mencari jati diri dan arah hidupnya di New York City.
Cerita yang dihadirkan dalam Frances Ha menyoroti dinamika persahabatan, ketidakpastian masa muda, dan tantangan menghadapi kegagalan.
Film ini mendapat pengakuan yang luas dari kritikus dan dianggap sebagai karya yang segar dan orisinal. Gerwig mendapatkan pujian khusus untuk penampilannya yang memikat dan energik, serta penulisan skenario yang tajam dan dialog yang autentik.
Frances Ha juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam perfilman indie, mengilhami banyak pembuat film muda dan menjadi salah satu contoh suksesnya film independen dengan kualitas artistik yang tinggi. Keberhasilan film ini mengukuhkan posisi Gerwig sebagai sosok berbakat dalam industri perfilman.
Little Women (2019)
Little Women adalah film tahun 2019 adaptasi dari novel klasik karya Louisa May Alcott yang disutradarai oleh Greta Gerwig.
Film ini mengisahkan kisah empat saudari March yang hidup pada zaman Perang Saudara Amerika.
Gerwig berhasil memberikan sentuhan segar pada cerita yang sudah akrab dengan banyak orang. Ia menggambarkan kehidupan saudari March dengan cara yang autentik, menggali emosi dan dinamika karakter mereka dengan cermat.
Film ini mendapat penerimaan luas dari kritikus dan penonton. Gerwig berhasil menciptakan film yang menghormati tradisi novel aslinya sambil membawa nuansa modern dan relevansi yang dapat dirasakan oleh penonton masa kini.
Dengan penggambaran yang kuat tentang kekuatan dan kerentanan perempuan, Little Women juga mencerminkan pandangan feminis Gerwig dalam mengangkat cerita ini. Film ini dianugerahi beberapa penghargaan dan mendapatkan banyak nominasi di berbagai ajang awards, termasuk nominasi untuk Sutradara Terbaik di Academy Awards (Oscars).
Mistress America (2015)
Mistress America adalah film komedi-drama yang disutradarai oleh Noah Baumbach (suami Gerwig) dengan skenario yang ditulis oleh Baumbach dan Greta Gerwig. Gerwig juga berperan sebagai pemeran utama dalam film ini.
Film ini mengisahkan tentang seorang mahasiswi yang baru saja tiba di New York City, Tracy (diperankan oleh Lola Kirke), yang tertarik pada kehidupan bibinya yang eksentrik, Brooke (diperankan oleh Gerwig). Cerita ini menggambarkan pertemuan mereka dan perjalanan mereka dalam mencari arti kehidupan dan pengalaman penuh petualangan di kota besar.
Gerwig mendapatkan pujian kritikus yang luas atas penampilannya yang menyegarkan sebagai Brooke. Ia juga berperan dalam penulisan skenario film ini, yang kelihatan banget lewat dialognya yang tajam dan humor yang cerdas.
Mistress America menonjol karena keunikan tema dan gaya ceritanya yang menggabungkan komedi dengan pemikiran yang lebih dalam tentang eksistensi dan hubungan manusia. Gerwig berhasil membawa kehidupan pada karakter yang kompleks dan menghadirkannya dengan cerdas tapi tetap menghibur.
Greenberg (2010)
Greenberg adalah film drama komedi yang disutradarai oleh Noah Baumbach, dengan Greta Gerwig berperan sebagai salah satu pemeran pendukung.
Film ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Roger Greenberg (diperankan oleh Ben Stiller) yang kembali ke Los Angeles setelah menghabiskan waktu di rumah sakit jiwa. Di sana, ia menjalin hubungan dengan asisten keluarga, Florence Marr (diperankan oleh Gerwig).
Meskipun peran Gerwig dalam film ini bukan sebagai pemeran utama, penampilannya mencuri perhatian. Gerwig berhasil membawa kehidupan pada karakter Florence dengan kecerdasan dan kerentanan yang menarik.
Keberhasilan aktingnya dalam film ini membuktikan kemampuan Gerwig untuk menampilkan peran yang kompleks dan mendalam, bahkan ketika itu hanya di posisi pemeran pendukung.
Greenberg mendapatkan penghargaan dan pengakuan di berbagai festival film. Penulisan skenario yang tajam, pengarahan yang cerdas, dan kualitas akting yang kuat membuat film ini diakui sebagai salah satu karya yang menonjol pada tahun 2010.
***
Selain lima judul di atas, Gerwig juga terlibat dalam film-film apik lain seperti 20th Century Women (2016) dan Jackie (2016). Keduanya pun mendapat pujian kritis dan nominasi di berbagai ajang penghargaan.
Kehadiran Gerwig lewat filmografinya, baik sebagai aktris, penulis, maupun sutradara, memberikan pengaruh yang kuat dan memberikan warna yang unik pada cerita dan karakter yang dihadirkan.
Melalui peran-peran yang beragam, ia telah membuktikan bakat dan dedikasinya dalam menciptakan karya-karya yang menonjol.
Kualitas aktingnya yang kuat dan keberanian untuk mengeksplorasi tema-tema yang berbeda telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu sineas yang paling menarik dan berpengaruh di industri perfilman dunia.
Dengan track record yang asyik, makin nggak sabar nggak sih buat nonton Barbie? Film terbaru Barbie akan tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Juli 2023!