Apa Itu Sinopsis? Definisi, Cara Membuat, dan Contohnya

Pernahkah kamu menemukan ringkasan cerita atau film yang begitu menarik–seperti yang tersedia di ngepop–hingga membuatmu ingin segera mengetahui ceritanya lebih lanjut? Nah, itulah sinopsis.

Apa itu sinopsis? Sinopsis adalah kunci yang membuka rasa penasaran kita terhadap suatu karya.

Kehadiran sinopsis menjadi sangat penting, terutama dalam industri kreatif. Baik itu sinopsis film, buku, atau artikel, ringkasan ini membantu pembaca atau penonton memutuskan apakah mereka ingin melanjutkan mengkonsumsi karya tersebut atau tidak.

Dengan kata lain, sinopsis berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif untuk memikat audiens.

Di artikel ini, kita akan gali lebih dalam tentang pengertian, ciri-ciri, cara membuat, dan contoh sinopsis. 

Apa Itu Sinopsis?

Sinopsis adalah ringkasan yang efisien dan efektif dari sebuah karya yang berupaya menggambarkan garis besar cerita atau isi dengan cara yang jelas dan menarik.

Ini adalah seni merangkum yang tidak hanya membutuhkan kejelian dalam memilih aspek-aspek penting dari sebuah karya, tetapi juga kemampuan untuk menyajikannya dengan cara yang dapat membangkitkan minat.

Dalam konteks sastra atau film, sinopsis sering dianggap sebagai jendela pertama yang memperkenalkan karya kepada publik. Sinopsis membantu pembaca atau penonton untuk mendapatkan gambaran umum tentang karya sebelum menyelami keseluruhannya.

Sinopsis juga berperan penting dalam proses produksi sebuah karya. Dalam industri film, misalnya, sinopsis sering kali digunakan sebagai alat untuk meyakinkan produser atau studio tentang potensi sebuah skenario.

Sementara dalam dunia penerbitan, sinopsis dapat membantu penulis dalam mempresentasikan naskah mereka kepada penerbit.

Ciri-Ciri dan Fungsi Sinopsis

Setiap sinopsis memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari sekedar ringkasan biasa. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama dari sinopsis:

1. Kekompakan: Meskipun padat, sinopsis harus mampu menyampaikan esensi utama dengan lengkap.
2. Ketepatan informasi: Setiap detail atau plot yang disajikan harus akurat dan relevan.
3. Menarik: Gaya bahasa dan penyajian harus menarik, mendorong pembaca atau penonton untuk ingin mengetahui lebih lanjut.
4. Objektivitas: Meskipun menarik, sinopsis harus tetap objektif dan tidak memberikan sudut pandang yang bias. Sinopsis tidak sama dengan ulasan/review.

Dari sisi fungsi, sinopsis memiliki berbagai kegunaan dalam berbagai bidang kreatif. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Pemasaran dan promosi: Dalam industri buku dan film, sinopsis digunakan sebagai alat pemasaran untuk menarik perhatian audiens dan membujuk mereka untuk mengeksplorasi karya lebih lanjut.
2. Pendahuluan konten: Sinopsis memberikan pembaca atau penonton gambaran umum tentang apa yang diharapkan dari suatu karya, membantu mereka memutuskan apakah itu sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
3. Panduan untuk kreator: Bagi penulis atau pembuat film, sinopsis dapat berfungsi sebagai panduan atau blueprint untuk mengembangkan cerita atau konten lebih lanjut.
4. Pengajuan ke penerbit atau produser: Sinopsis sering digunakan oleh penulis untuk mengajukan karya mereka kepada penerbit atau oleh sineas kepada produser dan investor sebagai bagian dari proposal.

Cara Membuat Sinopsis

Membuat sinopsis yang baik dan menarik memerlukan pemahaman yang kuat tentang karya yang akan dirangkum serta kemampuan untuk menyajikan informasi tersebut secara jelas dan menarik. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat sinopsis:

1. Baca atau tinjau karya asli: Pahami dengan baik seluruh konten karya yang ingin kamu buat sinopsisnya. Ini termasuk mengerti alur cerita, karakter, setting, konflik, dan resolusi.
2. Identifikasi poin-poin utama: Tentukan apa saja elemen penting yang harus ada dalam sinopsis. Ini biasanya meliputi pengenalan karakter utama, deskripsi singkat plot, dan bagaimana konflik diselesaikan.
3. Mulai dengan kerangka besar: Buatlah outline atau kerangka besar dari sinopsis. Tentukan bagaimana alur cerita akan disajikan, mulai dari pengenalan hingga konklusi.
4. Gunakan bahasa yang jelas dan menarik: Dalam menulis sinopsis, penting untuk menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas, namun tetap menarik. Hindari penggunaan jargon yang rumit atau kalimat yang terlalu panjang.
5. Jaga objektivitas dan netralitas: Meskipun tujuan sinopsis adalah untuk menarik minat, penting untuk tetap objektif dan tidak memberikan opini pribadi atau interpretasi yang subjektif.
6. Revisi dan edit: Setelah selesai menulis, baca kembali sinopsis dan lakukan revisi jika diperlukan. Pastikan tidak ada detail penting yang terlewat dan bahwa sinopsis yang kamu buat tetap menarik serta mudah dipahami.
7. Minta feedback: Jika memungkinkan, mintalah pendapat orang lain tentang sinopsis yang telah kamu buat. Ini bisa membantu dalam mendapatkan perspektif baru dan memperbaiki bagian yang mungkin masih kurang.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu akan dapat membuat sinopsis yang tidak hanya ringkas dan informatif tetapi juga menarik dan mampu memikat minat pembaca atau penonton.

3 Contoh Sinopsis Di Ragam Media

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana sinopsis ditulis, berikut adalah tiga contoh sinopsis dari tiga jenis karya yang berbeda: sebuah novel, sebuah film, dan sebuah drama panggung. Catatan, ketiga judul yang dipakai di contoh berikut hanyalah rekaan belaka.

Perhatikan bagaimana masing-masing sinopsis mencoba menangkap esensi dari karya masing-masing dan mempresentasikannya dalam bentuk yang ringkas namun menarik.

1. Contoh Sinopsis Novel “Lautan Luas”: “Lautan Luas” adalah kisah petualangan epik yang mengikuti perjalanan Leo, seorang pelaut muda yang berani, dalam mengejar legenda harta karun terbesar di dunia. Dalam perjalanannya, Leo bertemu dengan sekumpulan karakter unik, menghadapi badai hebat, dan menyingkap misteri lama yang terkait dengan harta tersebut.
2. Contoh Sinopsis Film “Mimpi Metropolitan”: “Mimpi Metropolitan” adalah drama urban yang menggambarkan kehidupan Sara, seorang arsitek muda yang ambisius di kota besar. Ketika dia mendapat kesempatan untuk bekerja pada proyek impian, Sara harus mengatasi rintangan pribadi dan profesional, termasuk persaingan di tempat kerja dan dilema hubungan romantisnya.
3. Contoh Sinopsis Drama Panggung “Prahara Cinta”: Dalam “Prahara Cinta,” sebuah drama panggung yang menguras emosi, kita diajak menyelami konflik batin Maya, seorang perempuan yang terjebak di antara cinta dan kewajiban. Saat dia dipaksa memilih antara cinta sejatinya dan tugas keluarga, setiap pilihan membawa konsekuensi yang mendalam.

Setiap contoh sinopsis di atas mencoba menangkap dan menyampaikan nuance khas dari setiap karya, dari petualangan, drama, hingga konflik emosional.

Dengan menjaga keseimbangan antara informasi yang cukup dan gaya penyajian yang menarik, sinopsis-sinopsis ini berhasil memikat perhatian dan membangkitkan rasa ingin tahu audiens.

Kesimpulan

Sinopsis memegang peranan vital dalam dunia sastra, film, dan berbagai bentuk karya kreatif lainnya. Tidak hanya sebagai jembatan yang menghubungkan kreator dengan audiens, sinopsis juga menjadi alat penting dalam proses kreatif, dari pengembangan ide hingga pemasaran dan distribusi.

Memahami dan mampu membuat sinopsis yang baik adalah keterampilan yang sangat berguna, terutama bagi kamu yang berkecimpung dalam industri kreatif.

Dengan sinopsis, karya-karya besar dapat dengan mudah dijelaskan dan dijual kepada audiens yang tepat.