Hirokazu Kore-eda telah merilis film barunya di tahun 2023 bertajuk “Monster.”
Drama psikologis ini, berbeda dari narasi hangat yang biasanya ia buat, menggali kedalaman kegelisahan masyarakat dan potensi kejam yang bersembunyi dalam prasangka kehidupan sehari-hari.
Sinopsis Lengkap + Spoiler “Monster” (2023)
Saori Mugino (Sakura Ando), seorang ibu tunggal, menghadapi tantangan mendidik Minato (Soya Kurokawa), putranya yang duduk di kelas lima.
Minato mulai menunjukkan perilaku aneh, seperti memotong rambutnya sendiri dan pulang dengan hanya satu sepatu.
Suatu malam, Minato tidak pulang, dan setelah mencari, Saori menemukannya di terowongan kereta api terbengkalai. Dalam perjalanan pulang, Minato tiba-tiba melompat dari mobil.
Saori mulai curiga bahwa guru Minato, Hori (Eita Nagayama), melakukan pelecehan terhadap anaknya dan paginya mendatangi sekolah.
Sikap dingin dari staf sekolah dan permintaan maaf yang tidak tulus dari Hori memperburuk keadaan, sementara perilaku janggal Minato terus berlanjut.
Saat Saori menghadapi Hori secara langsung, dia menyiratkan bahwa Minato sebenarnya menggertak seorang siswa bernama Yori.
Saori mengunjungi rumah Yori, yang, meskipun perilakunya canggung, tampak ramah dan peduli dengan Minato.
Hori akhirnya dipecat dari sekolah, namun kembali beberapa hari kemudian dan Minato terjatuh dari tangga saat mencoba melarikan diri darinya.
Hori kemudian datang ke rumah Saori dan Minato saat hujan deras, dan Saori menemukan bahwa Minato telah menghilang.
Dalam kilas balik, dari sudut pandang Hori, menggambarkan malam kebakaran di klub hostess.
Dia melihat Minato berperilaku destruktif, seperti melemparkan barang-barang siswa lain dan mengunci Yori di toilet.
Hori mengunjungi rumah Yori, di mana dia menemukan ayah Yori, Kiyotaka, adalah seorang alkoholik yang mengalami halusinasi.
Saat Saori mulai mempertanyakan anaknya, staf sekolah menekan Hori untuk membiarkan mereka menanganinya guna melindungi reputasi sekolah, yang pada akhirnya membuat dia harus mengundurkan diri.
Setelah dihujat oleh wartawan dan ditinggal pacarnya, Hori kembali ke sekolah untuk menemui Minato.
Menyadari bahwa kedua anak laki-laki itu sebenarnya berteman, Hori bergegas ke rumah Saori untuk meminta maaf.
Ketika Saori memberitahu bahwa Minato hilang, mereka pergi ke terowongan kereta untuk mencarinya. Mereka menemukan gerbong kereta yang hampir terkubur dalam lumpur, tetapi saat mereka membukanya mereka hanya menemukan ponco Minato yang terbuang.
Flashback terakhir dimulai, menunjukkan kepala sekolah Fushimi menyadari Yori melarikan diri dari kebakaran di klub hostess dengan sebuah korek api.
Yori sering dijahili oleh anak laki-laki lain di kelasnya dan Minato karena perilaku asosial dan tampak femininnya.
Yori bermain dengan rambut Minato, yang menyebabkan Minato memotongnya secara impulsif.
Meskipun Minato menghardik Yori untuk tidak berbicara dengannya, kedua anak laki-laki itu menjadi dekat dan Minato mulai membela Yori dari pengganggu lain, yang disalahartikan Hori sebagai tindakan menggertak.
Saat mereka semakin dekat, Minato merasa cemas bahwa perasaannya menjadi romantis dan dia akan mengecewakan ayahnya.
Suatu malam ketika dia pergi ke rumah Yori, dia dan Kiyotaka menyatakan bahwa Yori telah “sembuh,” meskipun Yori cepat menarik kembali pernyataan itu yang memicu kemarahan ayahnya.
Selama hujan lebat, Minato menemukan Yori di bathtubnya dan keduanya melarikan diri ke gerbong kereta yang telah menjadi tempat persembunyian mereka.
Setelah hujan reda, mereka keluar dari bagian bawah gerbong kereta dan menyatakan bahwa mereka telah “terlahir kembali,” lalu berlari bersama melintasi lapangan.
Catatan “Monster” (2023)
Kisah ini mengungkap dinamika rumit antara anak-anak dan orang dewasa di sekitar mereka, menyoroti kesalahpahaman dan konsekuensi dari tindakan yang diambil dalam kebingungan.
Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti kesepian, pencarian identitas, dan kompleksitas hubungan antara orang tua dan anak.
Dengan menyoroti perjuangan Minato dalam menghadapi perasaannya dan dinamika yang terjadi di sekolah, “Monster” mengajak penonton untuk merenungkan tentang tantangan yang dihadapi remaja dalam mencari jati diri dan tempat mereka di dunia.
Di tengah-tengah konflik dan kebingungan, hubungan antara Minato dan Yori menjadi simbol penting dari persahabatan, penerimaan, dan keberanian untuk menghadapi dunia dengan cara mereka sendiri.
Melalui perjalanan Minato dan Yori, “Monster” menyampaikan pesan tentang kekuatan dan keindahan dalam menemukan kebenaran diri sendiri, meskipun itu mungkin datang dengan tantangan dan kesulitan.
Film ini, dengan narasinya yang berlapis dan karakter-karakter yang tergambar dengan cermat, memberikan wawasan tentang kehidupan remaja dan perjuangan mereka dalam menghadapi realitas sosial yang seringkali keras dan tidak kenal ampun.