Thursday, July 25

Catatan Sinopsis “Passages” (2023) Jalinan Cinta yang Rumit

Film “Passages” garapan Ira Sachs mencuri perhatian dan mendapat pujian kritis atas penggambarannya yang mendalam tentang relasi modern dan kompleksitas hasrat.

Film ini mengajak penonton menyusuri gelombang emosi dalam sebuah hubungan jangka panjang yang terguncang karena perselingkuhan yang tak terduga.

Sinopsis “Passages” (2023)

Tomas (Franz Rogowski), sineas Jerman yang tinggal di Paris, merayakan penyelesaian film terbarunya.

Dalam pesta penutupan acara tersebut, ia bertemu dengan Agathe (Adèle Exarchopoulos), seorang guru sekolah dasar yang masih muda.

Tomas berdansa dengan Agathe setelah suaminya, Martin (Ben Whishaw), menolak ajakannya.

Setelah pesta, Tomas mengunjungi rumah Agathe dan mereka berdua akhirnya bercinta.

Keesokan harinya, setelah menginap, Tomas mengakui kepada Martin bahwa ia telah berhubungan seks dengan wanita lain dan merasakan sesuatu yang sudah lama tidak ia rasakan.

Tomas, yang merasa pernikahannya dengan Martin mulai memburuk dan marah karena Martin enggan mendiskusikannya, hampir meninggalkan rumah tetapi dicegah oleh Martin.

Meskipun begitu, hubungan mereka semakin renggang.

Situasi semakin rumit saat Tomas dan Martin mencoba menyelamatkan hubungan mereka dengan pergi ke rumah pedesaan mereka dan membahas kehidupan bersama.

Tomas merasa tidak puas dengan hubungan mereka yang terlalu nyaman dan tanpa risiko, sementara Martin menuduhnya jatuh cinta pada Agathe.

Kembali di Paris, hubungan Tomas dengan Agathe terus berkembang, bahkan ketika dia terus berkonflik dengan Martin dan bertemu Amad, seorang penulis yang akhirnya menjalin hubungan dengan Martin.

Ketika Tomas menyadari kehamilan Agathe, ia mencoba menjalani kehidupan baru bersama Agathe, tetapi tetap terjebak dalam kekacauan emosional dengan Martin.

Konflik dan perasaan yang saling bertentangan mencapai puncaknya ketika Tomas, Agathe, dan Martin mencoba mencari jalan keluar dari perubahan besar yang terjadi dalam hidup mereka.

Agathe memilih untuk mengakhiri hubungan dengan Tomas dan melakukan aborsi, sementara Martin memutuskan hubungan dengan Tomas yang semakin tidak stabil.

Tomas, yang kini sendirian, mencoba memohon maaf dan rekonsiliasi dengan Agathe, tetapi ditolak.

Dalam keputusasaannya, ia menghabiskan waktunya mengembara tanpa tujuan menyusuri kota, mencari arti dan tempat dalam kehidupannya yang kini berantakan.

ngepop sinopsis 2023 passage

Catatan “Passages” (2023)

“Passages” menggali dampak emosional dari ketidaksetiaan Tomas, mengeksplorasi rasa sakit, kemarahan, dan kebingungan yang dialami oleh kedua belah pihak.

Martin berjuang dengan perasaan dikhianati dan merasa “tidak cukup layak”, sementara Tomas bergulat dengan rasa bersalah dan ketidakpastian dari hasrat barunya.

Film “Passages” melampaui pandangan sederhana tentang perselingkuhan yang sering digambarkan dalam film.

Sachs tidak mengambil sudut pandang moral yang jelas, ia lebih memilih untuk menggambarkan motivasi dan kerentanan karakter dengan nuance.

Film ini menantang pemahaman tradisional tentang gender dan seksualitas, mengeksplorasi fluiditas hasrat dan kompleksitas relasi modern.

Kritikus memuji “Passages” atas naskah cerdas, penampilan yang raw, dan penggambaran kejujuran emosional yang tak terelakkan.

Film ini mampu beresonansi dengan penonton, memicu percakapan tentang cinta, kesetiaan, dan tantangan dalam menjalani komitmen jangka panjang.

Para pemerannya menuntaskan tugas dengan sangat baik. Dengan Exarchopoulos, Rogowski, dan Whishaw memberikan penampilan yang menawan.

Setiap aktor menghidupkan karakter mereka dengan kerapuhan dan kedalaman, memungkinkan penonton untuk berempati dengan perjuangan dan keinginan mereka.

“Passages” tidak takut untuk menghadapi realitas berantakan dari hasrat manusia. Film ini menyelami kompleksitas intimasi, cemburu, dan negosiasi konstan dalam hubungan.

Meskipun film ini berpusat pada hubungan romantis, temanya meluas jauh melampaui itu. “Passages” mengeksplorasi pertanyaan yang lebih luas tentang identitas, penemuan jati diri, dan keberanian yang diperlukan untuk menghadapi kebenaran yang tidak nyaman tentang diri kita sendiri dan orang yang kita cintai.

Dengan karakter yang kompleks, tema yang berlapis, dan eksekusi yang mahir, “Passages” adalah tontonan yang pantang dilewatkan bagi yang mencari eksplorasi narasi yang memprovokasi tentang cinta modern.

Film ini menawarkan penggambaran yang jujur tentang hubungan manusia, meninggalkan banyak hal untuk direnungkan oleh penonton setelah kredit terakhir.

Discover more from Ngepop.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading