Thursday, July 25

Inikah iPhone Terbaru di 2017? Tentang Inovasi Desain dan Kemungkinan Spesifikasinya

Tahun 2017 akan menjadi tahun fenomenal bagi Apple. Banyak kejutan yang disebut bakal dihadirkan oleh Apple di tahun tersebut karena bertepatan dengan 10 tahun iPhone.

Rencana besar sedang dipersiapkan Apple untuk mengubah desain iPhone sacara radikal. Ini mungkin akan menjadi iPhone dengan bentuk paling “beda” semenjak meninggalnya Steve Jobs.

Seperti yang dirumorkan, iPhone terbaru, sementara kita sebut dengan iPhone 8, akan mengadopsi layar dengan bezel-less dengan tepian layar lengkung. Fitur Touch ID fingerprint tidak lagi dalam bentuk fisik melainkan langsung disematkan di layar. Begitu pula dengan kamera depan dengan build-in di layar iPhone. Tidak ada lagi yang namanya home button untuk iPhone 8, semua dalam bentuk screen OLED. Rombakan besar-besaran ini sesuai dengan visi Jony Ive, Apple’s Chief Design Officer , yang menginginkan iPhone dihadirkan dalam bentuk selembar kaca untuk beberapa tahun ke depan (dilansir oleh macrumors).

Apple memang sudah memesan layar OLED untuk kebutuhan iPhone mendatang. Meskipun hanya satu seri saja dari tiga varian iPhone dengan layar OLED. Strategi ini mirip iPhone 7 Plus varian Jet Black. Apple sengaja menyediakan edisi terbatas agar menjadi perhatian publik. Sementara iPhone 8 dengan varian OLED dengan layar lengkung kemungkinan sangat terbatas. Ini untuk menyiasati keterbatasan Apple dalam mengolah stok layar OLED.

iphone home ngepopcom

DESAIN

iPhone 8 akan menggunakan kaca untuk mendukung fitur wireless charging.

Bahan baku aluminium untuk melapisi bodi iPhone mungkin akan ditinggalkan. Pemakaian bahan baku kaca sebagai pengganti aluminium masih menjadi pertanyaan besar. Pasalnya kaca tidak lebih ringan dari alumunium. Terlebih lagi kaca akan mudah pecah bila terjatuh.

Namun Apple menyiapkan hal yang lebih besar. Dengan layar OLED yang lebih ringan dari LCD, kemungkinan penggantian bahan baku bodi menjadi kaca bisa direalisasikan. Terlebih lagi teknologi yang sudah maju bisa menciptakan kaca tipis yang sangat kuat, Gorilla Glass misalnya.

Seorang analis dari KGI Securities, Ming-Chi Kuo, membeberkan desain iPhone terbaru. Selain berbahan kaca, metal frame juga disematkan sebagai komponen pendukung kaca untuk iPhone seri high-end. Sementara sisanya tetap menggunakan aluminium. Dugaan ini pun diperkuat dari supplier Apple, Catcher Technology.

PROSESOR

Apple tengah mengembangkan A11 chip processor yang diklaim memiliki kinerja lebih bertenaga dan efisien dari seri sebelumnya.

WIRELESS CHARGING

Tidak puas dengan menghilangkan headphone jack pada iPhone 2016, Apple menginginkan iPhone terbaru benar-benar tanpa kabel. Teknologi pengisian baterai nirkabel rencananya akan disematkan pada iPhone terbaru. Masalahnya adalah teknologi pengisian baterai nirkabel lambat dalam mengisi daya. Inilah alasan penggantian bodi dengan kaca untuk mendukung fitur baru.

Sedangkan Foxconn selaku perusahaan yang merakit iPhone sedang menguji coba wireless charging untuk kebutuhan iPhone terbaru.

Foxconn sedang menguji coba kekuatan wireless charging sampai batas aman untuk pengisian, dilansir dari macrumors.

Apple mungkin akan menggandeng perusahaan pengembang wireless charging agar kendala jarak pengisian baterai bisa teratasi.

Agaknya Apple benar-benar “gila” dalam merombak iPhone 8. Dengan hadirnya wireless charging, iPhone 8 tidak lagi memiliki lubang untuk teknologi kabel.

***

Apple memang memiliki visi besar untuk iPhone 8. Kemungkinan munculnya beberapa teknologi baru di iPhone 8 akan menginspirasi smartphone lain, bahkan mungkin industri smartphone secara umum. HTC Bolt sebagai flagship terbaru HTC sudah ikut menghilangkan headphone jack, bagaimana dengan smartphone lain? kita lihat nanti tren ke depan seperti apa.

Mengenai harga? Dengan wacana Apple pindah ke Amerika atas perintah Presiden Trump, sepertinya kita tidak bisa berharap banyak tentang adanya iPhone 8 dengan harga terjangkau.

Discover more from Ngepop.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading