Review Film | “Lion (2016)” Menjadi Jujur dan Tangguh
Ada kondisi-kondisi tertentu yang bisa membuat manusia berada di posisi tidak tentu arah. Tersesat, misalnya. Akan muncul banyak ketidakpastian nasib di situ.
Lion yang semula berkutat di perkara lost and found pada akhirnya bisa berbicara lebih dari itu. Dengan kemasan yang jauh dari predikat kompleks, film ini justru menampilkan besarnya hati yang dimiliki, cukup besar untuk membuat energinya stabil terpompa ke rongga-rongga dada para penonton.
Kisah dengan cakupan periode waktu sedemikian panjang ini berkutat pada Saroo, dimulai tahun 1986. Dia adalah seorang bocah berusia lima tahun yang berasal dari salah satu daerah miskin dan terpencil di India. Kondisi ekonomi mengharuskannya sadar diri untuk turut bekerja keras membantu keluarganya. Bersama sang kakak, dia terkadang harus menc...