Review Film Indonesia | “Love for Sale (2018)” Ternyata Cinta Ada di Luar Zona Nyaman
Love for Sale bercerita tentang Richard, seorang laki-laki pemilik sebuah percetakan tua. ‘Sendirian’ dan pemarah. Kesehariannya itu-itu saja: bangun tidur sambil garuk-garuk badan, memberi makan Kelun--kura-kura kesayangannya--lalu mengontrol kerja karyawan seharian, kemudian malamnya ketiduran saat menonton TV. Terkadang Ia menghabiskan malam dengan teman-temannya, nonton bola di suatu kafe.
Rutinitas yang terasa sepi--sangat terasa sepi bahkan meski saya hanya duduk sebagai penonton--ini terusik ketika Ia ditantang teman-temannya untuk membawa pasangan ke resepsi pernikahan. Yang lainnya taruhan pakai uang, khusus untuk Richard disuruh bayar pakai harga diri. Begitulah jalan ceritanya sampai Ia menemukan Love Inc. dan tinggal bersama Arini selama 45 hari.
Ide cerita film ini asy...