Thursday, July 25

Perbedaan Sebenarnya Antara Vitamin dan Mineral

Banyak makanan mengiklankan kandungan vitamin dan mineralnya, tetapi apa sebenarnya yang mereka jual? Apakah nutrisi ini hampir sama? Dan mana yang kita butuhkan?

Vitamin dan mineral keduanya merupakan nutrisi penting yang merupakan elemen kunci untuk kesehatan tubuh. Perbedaannya terletak pada asal usulnya.

Menurut Teens Health, vitamin bersifat organik dan berasal dari tumbuhan atau hewan, sedangkan mineral bersifat anorganik dan berasal dari tanah atau air.

Keduanya melakukan pekerjaan membangun sistem kekebalan yang kuat, mendukung pertumbuhan, dan menjaga fungsi organ dan sistem.

Vitamin kurang stabil daripada mineral. Ia terurai dalam panas atau seiring waktu (melalui Pharmacy Times). Oleh karena itu, menyimpan suplemen vitamin di tempat yang sejuk dan kering adalah kunci untuk mempertahankan khasiatnya.

Penting juga untuk dicatat bahwa ada dua jenis vitamin: larut dalam lemak dan air.

Vitamin yang larut dalam lemak akan larut dalam lemak dan tubuh dapat menyimpannya.

Vitamin yang larut dalam air melewati tubuh dan dikeluarkan, sehingga tubuh tidak menyimpan apa yang tidak digunakan.

vitamins

Inilah vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh

Ada 13 vitamin yang menjadi kunci kesehatan. Ini termasuk vitamin A, B, C, D, E, dan K, bersama dengan delapan vitamin B kompleks (melalui Pharmacy Times). Para ahli di LiveStrong menguraikan pentingnya masing-masing vitamin ini.

Misalnya, vitamin A penting untuk penglihatan dan pertumbuhan sel. Vitamin B bekerja dengan berbagai enzim dalam tubuh. Vitamin C adalah antioksidan kuat. Vitamin D membantu perkembangan tulang. Vitamin E melindungi membran sel dan melawan penuaan. Vitamin K penting dalam pembekuan darah.

Banyak orang bisa mendapatkan jumlah harian yang direkomendasikan dari masing-masing vitamin ini melalui diet seimbang. Bagi mereka yang mengikuti diet ketat, suplemen mungkin diperlukan.

Ada beberapa mineral yang harus diambil dalam jumlah yang lebih banyak.

Kalsium dan magnesium bekerja untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Zat besi membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Fosfor membantu sel menciptakan energi.

Beberapa mineral – seng, tembaga, mangan, dan selenium – disebut mineral karena tubuh hanya membutuhkan sejumlah kecil untuk berfungsi dengan baik.

Seng membantu jaringan tumbuh dan memperbaiki. Tembaga dan mangan terlibat dalam fungsi enzim. Selenium adalah antioksidan untuk sel.

Dalam kunjungan rutin ke dokter, mereka mungkin memilih untuk menjalankan tes laboratorium yang akan memberi tahu jika Anda kekurangan vitamin atau mineral penting.

Discover more from Ngepop.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading