Thursday, December 5

Tag: Angga Dwimas Sasongko

Review Film Indonesia | “Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017)” Berusaha Menggoda Penonton
#Film, #Home, Rating 8

Review Film Indonesia | “Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017)” Berusaha Menggoda Penonton

Seperti ulasan singkat dari warganet di Twitter, film Filosofi Kopi 2 adalah film yang menyenangkan, dekat, dan ringan. Menyenangkan karena, seperti film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko lainnya, film Filosofi Kopi 2 disajikan dengan gambar-gambar yang sedap. Cantik dan memenuhi standar ‘kekinian’ yang ada dalam benak banyak orang. Saya cukup yakin orang-orang mampu menikmati pemandangan sedap dari setiap detailnya. Mulai dari pencahayaan, perabot, warna, tata busana, dan bahkan tata rambut! Oh My God, saya suka banget dengan gaya rambut Tarra dan Brie. Di satu sisi, saya gemas setengah mati ingin mengeramasi Ben, padahal dia memang sudah bergaya seperti itu sejak Filkop 1. Dekat ini adalah gambaran konflik dalam Filosofi Kopi 2. Rupa konfliknya beda tipis dengan hari-hari ya...
Review Film Indonesia | “Wonderful Life (2016)” Personal
#Film, #Home, Rating 8.5

Review Film Indonesia | “Wonderful Life (2016)” Personal

Penonton Indonesia kembali disadarkan tentang banyaknya "pahlawan" yang sesungguhnya tersebar di sekitar melalui medium Wonderful Life. Nyawa film ini sangatlah personal. Mengangkat disleksia sebagai premis, rasanya Agus Makkie adalah satu dari sedikit pencerita level layar lebar yang berhasil berbicara cukup komprehensif tentang kondisi ini. Wonderful Life adalah adaptasi dari buku berjudul sama hasil tulisan Amalia Prabowo. Kisahnya berpusat pada dua tokoh utama: Amalia—sang ibu—dan Aqil—anaknya. Di pengelihatan orang awam, mungkin kondisi mereka berdua sudah nampak berkecukupan—orang tua Lia yang berada dan pekerjaan Lia sebagai CEO di agensi iklan multi-nasional. Namun, berkecukupan secara finansial saja tidak cukup, nyatanya ada cukup banyak konflik emosional yang mesti ditanggu...
Review Film Indonesia | “Surat dari Praha (2016)” Menjenguk Eksil
#Film, #Home, Rating 8

Review Film Indonesia | “Surat dari Praha (2016)” Menjenguk Eksil

  Di penghujung durasi Surat dari Praha saya langsung berujar: mengapa tidak dibuat full musikal sekalian? Film ini berkisah tentang Laras, anak tunggal, yang mendapatkan warisan dari ibunya namun dengan syarat harus bertemu seseorang di Praha dan menyerahkan sebuah kotak kayu berisi tumpukan surat beserta sebuah surat balasan. Perjalanannya untuk memperoleh tanda terima kotak tersebut tidak mudah. Jaya, orang yang dimaksud, menolak untuk menerimanya dan menghardik Laras supaya langsung pergi. Naas, di perjalanan pulang pasca diusir, Laras dirampok oleh supir taksi yang dinaikinya. Dia tidak punya pilihan lain selain kembali lagi ke kediaman Jaya. Laras kemudian menemukan banyak hal mengejutkan lewat perjalanan sosok Jaya, yang ternyata adalah salah seorang warga eksil. Surat d...