Review Film | “Louder than Bombs (2016)” Hanya Butuh Bicara
Louder than Bombs layak memperoleh apresiasi karena berani memilih cara pengisahan yang kurang populer.
Pengisahannya paradoks--yang jelas tidak hanya berwujud letupan, tapi sampai ledakan. Apalagi di film ini, lingkupnya adalah keluarga, di mana letupan maupun ledakan bisa sama-sama mencapai titik kulminasi.
Film ini berkisah tentang sebuah keluarga yang tiap anggotanya memiliki perseden masing-masing. Kondisi mereka semakin mengkhawatirkan pasca sang ibu-istri meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Tapi, terlepas dari penyebab meninggalnya, si ibu-istri ini pun berprofesi sebagai seorang fotografer yang berani beda.
Kalau kamu menyukai film yang susunannya serupa puzzle dengan rentang timeline cukup panjang, Louder than Bombs bisa mengatasi dahaga.
Melalui konflik yang berkis...