Thursday, July 25

Tag: Iqbaal Dhiafakhri

Review Film Indonesia | “Dilan 1990 (2018)” Ruang Interaksi Itu Begitu Hangat
#Film, #Home, Rating 8.5

Review Film Indonesia | “Dilan 1990 (2018)” Ruang Interaksi Itu Begitu Hangat

Dilan sebagai sebuah film adalah keramahan. Di installment 1990-nya ini, kita disuguhi pengisahan yang sederhana, tidak neko-neko, tapi tetap efektif sekaligus hangat berkat chemistry lumer kedua penggawa utama: Iqbaal dan Vanesha sebagai Dilan dan Milea. Film ini diceritakan dari sudut pandang Milea dewasa. Sendiri di kamar apartemennya, dia mulai menuliskan kembali kenangan di masa lalu. Masa ketika dia pertama kali berjumpa degan seorang bocah SMA tengil, pentolan geng sekolah, tapi juga sosok nan puitis bernama Dilan. Agresivitas dan kepercayaan diri seorang Dilan untuk mengejar cinta Milea menjadi pasak utama narasinya. Dengan formula pendekatan yang seolah sudah terukur dengan begitu masak (lengkap dengan manajemen risikonya), interaksi keduanya sepanjang durasi berjalan menyenan...
Review Film Indonesia | “Ada Cinta di SMA (2016)” Lebih dari Relatable
#Film, #Home, Rating 9

Review Film Indonesia | “Ada Cinta di SMA (2016)” Lebih dari Relatable

Ada Cinta di SMA (ACdS) menjadi karya sinema yang berhasil memenuhi verdict sebagai film bagus. Film remaja ini mampu memotret eranya; menyajikan performa musikal yang kontekstual; mempersembahkan drama remaja multi-layer dengan para karakter yang cukup menyimpan kedalaman; dan mampu membuat penonton milenial senyum-senyum sendiri menyadari bahwa ada cukup banyak relatable moments. Bagi kamu yang belum menonton, mungkin akan langsung berkernyit sambil berguman, “Ah, klise,” kalau cuma membaca sinopsisnya. Film ini berkisah tentang Kiki yang nyaris mengakhiri masa jabatannya sebagai ketua Osis. Sekolah otomatis bakal melakukan penjaringan ketua baru. Kalau sebelum-sebelumnya para calon diusulkan oleh pengurus Osis yang terakhir menjabat, tahun ini mekanismenya adalah terbuka bagi para s...