Review Film | “Beauty and the Beast (2017)” Magical nan Dewasa
Live-action Disney tidak bisa dianggap cuma sebagai formalitas mengikuti trend, apalagi cuma disebut sebagai filler. Itu adalah penghinaan.
Karya teranyarnya, live-action Beauty and the Beast sangat menampakkan kesungguhan studio berlogo kastil ini untuk memboyong realitas magical ke dunia nyata. Disney mampu merebut hati saya dengan begitu fasih.
Film ini berkisah tentang seorang pangeran congkak yang dikutuk menjadi makhluk buruk rupa dan seorang gadis cantik (Belle) yang dianggap aneh di desanya karena terliterasi. Cerita berjalan progresif ketika ayah dari Belle terjebak hujan badai dan ada petir yang menumbangkan pohon besar sehingga menutupi rute pulang. Dia berinisiatif memasuki jalan baru yang terbuka--yang sebelumnya tertutupi pohon yang kemudian tumbang. Ternyata, dia justru ...